Dilema aku memihak yang mana Kehausan raga selalu menerpa Cinta yang ada tidak tampak nyata Sosok manusia di depan mata --diterkam sebagai makanan jiwa Lapar Selayaknya manusia yang lapar Walau tau itu fana Tetap terpikat aku padanya Sekali lagi, tercebur aku ke dalam dosa Ingin tetap sama ke depannya Namun hati gundah gulana Ingin, tapi merasa berdosa
Hari ke-1 Selasa, 19 Juni 2018 Pagi ini aku berangkat menuju Malang. Rasanya senang dan tidak sabar, hatiku berdebar-debar dan sesekali aku senyum-senyum sendiri. "Malang.." gumamku pelan, lebih kepada diri sendiri. Sejak semalam aku memikirkan bagaimana caranya ke Stasiun Pasar Senen. Ibuku berkata, "kamu naik transportasi online saja." Tapi, aku merasa enggan naik transportasi online . Aku memang jarang naik transportasi online . Akhirnya, aku dapat wangsit setelah berpikir. Naik commuterline ! Sambil berharap commuterline besok tidak ramai. Commuterline juga biasa disebut dengan KRL. Jadilah hari ini aku diantar naik motor menuju Stasiun Kebayoran bersama Mama. Sesampai di Stasiun, alamak, tangganya banyak kali! Aku mengangkat koperku dan menaiki tangga, lalu tap masuk, dan turun dengan lift . Aku mengamati sekitar peron. Ada keluarga dengan 2 orang anak laki-laki. Sang ayah sedang memfoto kedua anaknya di pinggir peron. Bahagia se...